Selasa, 06 Agustus 2013

Shalat Tahajud Dapat Membuat Kita Cantik Dan Tampan


REPUBLIKA.CO.ID, Oleh : Imam Nur
Suharno
Setiap Muslim seharusnya memiliki
keinginan kuat untuk melaksanakan
shalat Tahajud setiap malam hingga
menjadi terbiasa. Orang-orang
saleh zaman dahulu tekun
menjalankannya, baik pada musin
panas maupun dingin. Mereka
memandang seolah-olah shalat
Tahajud itu adalah sesuatu yang
wajib (HR Tirmidzi).
Jika terlewatkan sekali saja, mereka
menganggap itu sebagai musibah
yang besar. Pastinya, selain sebagai
"mesin keimanan", Tahajud
memberikan banyak manfaat besar
dalam kehidupan mereka yang
istiqamah menjalankannya.
Di antaranya, pertama, untuk
menjaga kesehatan. Tidak diragukan
lagi, shalat Tahajud menjadi terapi
pengobatan terbaik dari berbagai
macam penyakit. Karena itu, orang-
orang yang membiasakan diri untuk
Tahajud akan memiliki daya tahan
tubuh sehingga tak mudah
terserang penyakit.
Rasulullah SAW bersabda,
"Lakukanlah shalat malam karena
itu adalah tradisi orang-orang saleh
sebelum kalian, sarana
mendekatkan diri kepada Allah,
pencegah dari perbuatan dosa,
penghapus kesalahan, dan pencegah
segala macam penyakit dari
tubuh." (HR Tirmidzi).
Kedua, menjaga ketampanan atau
kecantikan. Setap manusia pasti
mendambakan ketampanan atau
kecantikan dalam dirinya. Melalui
terapi shalat Tahajud, seseorang
dapat meraih apa yang
didambakannya tanpa
mengeluarkan biaya sepersen pun.
Yaitu, jaminan ketampanan atau
kecantikan yang dihasilkan dari
shalat Tahajud tidak terbatas pada
tampilan lahir, juga dapat
menghasilkan ketampanan atau
kecantikan batin.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang
siapa yang banyak menunaikan
shalat malam, maka wajahnya akan
terlihat tampan atau cantik di siang
harinya." (HR Ibnu Majah).
Ketiga, shalat Tahajud juga diyakini
dapat meningkatkan produktivitas
kerja yang berbasis spiritualitas.
Karena itu, salah satu program
untuk meningkatkan sumber daya
manusia (SDM) yang andal secara
intelektual, emosional, dan spiritual
adalah membiasakan shalat Tahajud
pada setiap malamnya.
Rasulullah SAW bersabda, "Setan
membuat ikatan pada tengkuk salah
seorang di antara kalian ketika
tidur dengan tiga ikatan dan setiap
kali memasang ikatan dia berkata:
"Malam masih panjang, maka
tidurlah." Jika orang tadi bangun
lalu berzikir kepada Allah SWT,
terlepas satu ikatan. Jika dia
berwudhu, terlepas satu ikatan
yang lainnya. Dan jika dia
melaksanakan shalat, terlepas
semua ikatannya. Pada akhirnya,
dia akan menjadi segar (produktif)
dengan jiwa yang bersih. Jika tidak,
dia akan bangun dengan jiwa yang
kotor yang diliputi rasa malas." (HR
Bukhari).
Keempat, mempercepat tercapainya
cita-cita dan rasa aman. Selain
dengan usaha (ikhtiar) secara
maksimal guna menggapai cita-cita
dan rasa aman, seseorang
hendaknya membiasakan diri untuk
shalat Tahajud karena doa yang
mengiringi Tahajud akan dikabulkan
oleh Yang Maha Mengabulkan.
Rasulullah SAW bersabda,
"Ketahuilah sesungguhnya Allah
tertawa terhadap dua orang laki-
laki: Seseorang yang bangun pada
malam yang dingin dari ranjang
dan selimutnya, lalu ia berwudhu
dan melakukan shalat. Allah
berfirman kepada para malaikat-
Nya, 'Apa yang mendorong hamba-
Ku melakukan ini?' Mereka
menjawab, 'Wahai Rabb kami, ia
melakukan ini karena mengharap
apa yang ada di sisi-Mu.'" Allah
berfirman, "Sesungguhnya Aku
telah memberikan kepadanya apa
yang ia harapkan (cita-citakan) dan
memberikan rasa aman dari apa
yang ia takutkan." (HR Ahmad).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar